Apa
yang kalian bayangkan ketika mendengar kata hutan dan penghijauan
hutan? Sebagian kalian pasti menjawab pepohonan rindang dan lebat
daunnya, gugusan pohon-pohon besar, area hijau yang sangat luas, suara
hewan-hewan liar yang bersahut-sahutan, atau bahkan orang utan! Artikel
ini akan membahas mengenai penghijauan hutan.
Apapun bayangan kalian, ya seperti itulah hutan yang sebenarnya. Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan subur oleh pohon dan
tumbuhan lainnya. Hutan ini terdapat di wilayah-wilayah yang luas di
dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida, habitat hewan,
modulator arus hidrologika, serta pelestarian tanah, dan merupakan salah
satu aspek biosfer bumi kita yang paling penting. Oleh karena
itu, penghijauan hutan sangat perlu dilakukan.
Pengijauan Hutan - Jenis-Jenis Hutan di Indonesia
Indonesia
kaya akan kekayaan alamnya, terutama hutan. Hutan masih banyak kita
temui di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTT, NTB, dan Papua.
Hutan memiliki jenis dan ciri yang berbeda-beda, hal ini mengingat bumi
kita terbagi menjadi areal daerah yang berbeda, yaitu tropis dan
subtropis.
Jenis
hutan bermacam-macam. Hutan dapat dibagi menjadi menurut asal
tumbuhnya, menurut cara tumbuh kembali, menurut letak geografis, dan
menurut keadaan tanahnya. Hutan menurut asal tumbuhnya yang berasal dari
biji, tunas dan campuran antara biji dan tunas.
Untuk
hutan yang berasal dari biji disebut hutan tinggi, hutan yang berasal
dari tunas disebut hutan rendah, dan hutan yang berasal dari biji dan
tunas disebut hutan sedang.
Ada
jenis hutan menurut cara tumbuh kembali pepohonannya. Apa itu cara
tumbuh kembali? Yaitu hutan yang pohonnya bisa tumbuh dari cara
penyerbukan. Pertama, hutan pemudaan alami, berarti bunga pohonnya
diserbuk dan biji pohon disebar bukan oleh manusia, melainkan oleh
angin, air atau hewan.
Kedua,
hutan pemudaan buatan, berarti penyerbukannya dilakukan sengaja
oleh manusia seperti cangkok, stek. Ketiga, hutan pemudaan campuran,
berarti campuran antara alami dengan buatan.
Pembagian
bumi kita menjadi beberapa area geografis yang berbeda membuat hutan
pun berbeda jenisnya. Menurut letak geografis, hutan terdiri atas hutan
tropis yang terletak di daerah khatulistiwa, hutan temperatur yang
tumbuh di daerah empat musim antara garis lintang 23,5º - 66º. Kemudian
hutan boreal, yaitu hutan yang tumbuh di daerah lingkar kutub.
Hutan
merupakan jantungnya kehidupan manusia. Bisa kalian bayangkan bila kita
tidak memiliki hutan. Mmmm..., pasti kita akan merasakan kekeringan,
udara yang kita hirup tidak segar dan berdebu, serta kurangnya asupan
air di lingkungan kita.
Sebagai
tempat untuk mempertahankan kelestarian hidup kita, hutan sudah
sepatutnya kita jaga dan kita rawat, salah satu caranya adalah dengan penghijauan hutan. Tentu kita ingin masa kehidupan bumi kita bertahan lama sampai generasi mendatang.
Salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah dengan menggalakkan program penghijauan hutan.
Penghijauan hutan merupakan cara khusus yang dapat kita lakukan dalam
menghadapi pemanasan global yang sedang terjadi. Tapi apa sih
penghijauan itu?
Penghijauan
adalah penanaman kembali lahan kritis di luar kawasan hutan yang
ditujukan untuk mempertahankan dan memulihkan kondisinya sehingga
fungsinya sebagai media produksi, tata air maupun pendukung kehidupan
dapat dipertahankan dan ditingkatkan sesuai dengan kebutuhannya.
Penghijauan
hutan dilakukan untuk menekan dampak buruk dari pemanasan global.
Dampak buruk yang akan kita terima akibat hutan yang tidak dijaga
kelestariannya seperti menebang pohon sembarangan, pembakaran hutan,
yang mengakibatkan hutan cepat rusak.
Contoh Upaya Penghijauan Hutan
Upaya
penghijauan hutan dapat dilakukan dengan cara yang paling sederhana,
yaitu tidak menebang pohon sembarangan dan tidak mengeruk kekayaan hutan
lainnya secara berlebihan. Upaya lain penghijauan hutan yang dapat
dilakukan adalah:
1. Pembuatan Hutan atau Kebun Rakyat
Kegiatan
penghijauan hutan ini berupa penanaman lahan kosong dan pekarangan di
luar kawasan oleh masyarakat dengan jenis tanaman keras dan
buah-buahan.
2. Pembuatan Kebun Bibit Desa
Kebun
bibit desa adalah unit persemaian yang tidak permanen yang dibuat untuk
menyediakan bibit dalam pekan penghijauan di sekitar desa. Kebun bibit
desa dikelola oleh kelompok tani yang ada di setiap desa di daerah.
Penghijauan Hutan - Tips untuk Memelihara Hutan
Perawatan
hutan merupakan lanjutan dari pemeliharaan hutan dan penghijauan hutan.
Berikut tips sederhana yang dapat dilakukan untuk panghijauan hutan
atau merawat hutan biar awet:
- Tebang penjarangan atau tebang pilih. Jadi kita jangan sembarangan menebang pohon di hutan, karena menebang satu pohon berarti mengurangi kadar oksigen di dalamnya.
- Pemberantasan Hama dan Penyakit. Memberantas hama tidak boleh menggunakan bahan yang berbahaya bagi populasi hutan.
- Pembersihan tumbuhan pengganggu yang biasa kita sebut dengan gulma atau semak. Serta pemangkasan cabang untuk memudahkan pertumbuhan pohon.
- Pangkas tanaman sela yang dapat menghambat pertumbuhan pohon sehingga penyerapan air dan unsur hara tanah terserap dengan baik.
Penghijauan Hutan di Kalimantan Tengah
Kalimantan adalah
pulau yang memiliki banyak hutan, termasuk di daerah Palangkaraya,
Kalimantan Tengah. Untuk menjaga kelesatarian hutan di sana,
dilakukanlah penghijauan hutan, khususnya penghijauan hutan yang sudah
gundul. H.M. Jusuf Kalla sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia,
mengatakan sangat mendukung program penghijauan hutan kembali di
Kalimantan Tengah yang gundul dengan menanami pohon. Penghijauan hutan
ini dilakukan karena luas hutan gundul di sana sudah mencapai 600 ribu
ha.
Program
penghijauan hutan di Kalimantan Tengah bertujuan untuk menjaga
kelestarian lingkungan, terutama di lokasi bekas lahan gambut dengan
luas satu juta hektar. Jusuf Kalla menambahkan bahwa penghijauan hutan
ini sangat perlu dilakukan secara rutin. Ketua Umum Palang Merah
Indonesia ini sangat setuju dan mendukung upaya penghijauan hutan yang
sudah gundul akibat penebangan liar di Kalimantan Tengah. Jika tidak
dilakukan penghijauan hutan kembali, dikhawatirkan akan
menimbulkan bencana yang merugikan masyarakat sekitar.
Jusuf
Kalla, khususnya PMI sangat mendukung niat
pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk mangadakan penghijauan hutan
dengan cara menanam pohon di lahan-lahan yang sudah gundul. PMI juga
menyarankan agar penghijauan hutan ini harus cepat dikampanyekan.
Penghijauan
hutan di Kalimantan Tengah sangat peting dilakukan mengingat provinsi
ini sangat mampu dan sangat potensial dalam sektor kehutanannya. Pada
umumnya, di Kalimantan, termasuk di Provinsi Kalimantan Tengah, hanya
ada dua bencana alam yang terjadi. Pertama adalah bencana kekeringan dan
kedua adalah bencana banjir. Kedua bencana tersebut dapat diatasi atau
dicegah jika masyarakat serta pemerintahnya bisa menjaga kelestarian
hutan, salah satu caranya adalah dengan penghijauan hutan.
Marilah
kita peduli dengan kelestarian dan penghijauan hutan. Jika tidak
dimulai dari kesadaran diri sendiri, siapa lagi yang akan memulai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar